NUFFNANG

Tuesday 16 October 2012

Untukmu Wahai Lelaki...


Untukmu Wahai Lelaki...

~Wahai Lelaki Tidaklah Rugi Seandainya Dirimu Itu Menjadi Seseorang Yang Lebih Dihargai Dan Dihormati Dipandangan Wanita2 Akhir Zaman Kini.Cubalah Untuk Menjadi Lelaki Yang Soleh Disisi Ilahi.InsyaAllah Pasti Dirimu Akan Diberkati Lagi Diredhai...!~




~laYaR kEinSAfAN~


Sepi benar senja ini
Bayunya semilir, menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang
Kapal dan layar terkapar

Mengapa nantikan senja
Barukan terdetik, pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan

Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan

Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi

PadaMu Tuhan
Kan kuserahkan cinta kepadaMu
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi


Friday 12 October 2012

Untuk Seseorang Yang Akan Menjadi Suamiku ,,


Untuk Seseorang Yang Akan Menjadi Suamiku ,,

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabaarakaatuh..

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum
..Aamiin ya Rabbal'alamin.

Aku di sini...
Tetap menunggumu...
Walau hujan di luar sana tak kunjung reda...
Walau pelangi enggan muncul...
Walau inginku pergi dari tempat ini...
Namun aku sudah berjanji...
Aku akan tetap menunggumu di sini

Aku tak pernah bosan untuk menunggu kehadiranmu..
Karena saat-saat menunggumu adalah saat-saat yang paling seru..
Di mana aku berkutat dengan hal lain
Berjuang demi ‘izzah kaum muslimin.
Berteriak menyuarakan pembebasan umat muslim.
Pembebasan dari paham-paham busuk dan sistem kufur..dan di sela-sela perjuanganku, masih kumenunggumu...

Ya Akhi,
Aku belum jera menanti dirimu...
Di mana pun engkau berada...
Allah pasti akan mempertemukan kita suatu hari nanti...
Kalau tidak di dunia, akan kujemput engkau di akhirat nanti...
Namun asa untuk segera bertemu denganmu tak akan pernah putus..
Hingga nyawa ini ikut terputus...

Akhi fillah,
Ingatkah surat cinta yang kukirimkan padamu beberapa waktu yang lalu?
Ya, aku masih wanita itu...
Aku memang memilihmu karena engkau adalah pejuang Islam..
Namun bukan bererti aku tak mencintai dirimu...
Aku sungguh mencintaimu...
Tapi maafkan aku kerana engkau harus jadi nomor tiga...Setelah Allah dan rasulNya
Engkau rela, kan?

Calon mujahidku,
Aku tak memintamu datang secepatnya
Walaupun aku tak bisa berbohong...
Merindukanmu adalah penyiksaan untukku...
Tapi aku memintamu untuk datang tepat pada waktunya...
Agar segalanya terasa lebih manis...
Untukmu...untukku...untuk keluarga yang akan kita bentuk...

Wahai jundullah,
Bila saat ini engkau belum bisa menemuiku karena harus berjuang..
Membela agama Allah...menegakkan dinul haq...
Maka aku merelakan engkau terus berjuang
Aku akan tetap di sini menantimu dengan sabar dan setia...
Dan bila engkau harus mengorbankan jiwamu demi tegaknya kalimat Allah di bumi ini..
Maka aku merelakan malam-malamku di dunia bersamamu...Ditukar dengan pertemuan kita di syurga Allah (aamiin!)

Calon suamiku,
Wujudmu kini masih tertutup tabir....
Sifatmu masih menjadi misteri bagiku...
Tapi itu bukan masalah....
Karena aku yakin engkaulah yang terbaik...
Engkaulah yang meminjamkan tulang rusukmu padaku...
Maka...hati ini pasti akan mengenali dirimu...
Saat kita bertemu nanti....
Entah di mana....

Akhi fillah,
Datanglah saat engkau sudah siap
Mengarungi lika-liku kehidupan...
Denganku di sisimu...
Semoga Allah memudahkan urusan kita...

Aamiin Yaa Allah Yaa Rabbal’alamiin

SEMOGA BERMANFAAT

Sebuah renungan untukku,untukmu,untuk kita semua.Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci...

Bergeraklah masuk,Buka tiap lembaran kalimat hati,maknai,lalu tunaikanlah~~~~~

Hak cipta adalah milik Allah Azza Wa Jalla semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki...

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

Thursday 11 October 2012

~buat renungan bersama~


Buat saudara yang baru ku kenali, sesungguhnya pertemuan dan perpisahan adalah milik Allah, Dialah yang berhak mengaturkan segalanya. Sudi-sudikanlah menghayati nota-nota yang ku tulis buatmu…
Wahai saudaraku.. Cinta pertama mengukir peristiwa, menguggat pelbagai perkara. Ketahuilah saudara, jangan mempercayai pada pandangan mata, ia hanya pandangan syaitan durjana. Usah memujiku lebih darinya, kiranya diri ini masih kurang seadanya, idea hanyalah pandangan manusia, belum tentu betul pada pandangan yang Esa. Sempurnaku tak sempurna Nabiku, kerana aku hanya manusia biasa, dan ketahuilah sahabat, manusia tidak akan pernah sempurna.
Wahai saudaraku.. Janganlah kau membanding-bandingkan diriku dengan insan lain, sesungguhnya Allah tidak menyukai hambaNya mempersoal mengenai keburukan mereka. Kiranya engkau membenci kemaksiatan, tugasmu adalah membawa mereka berhijrah dan tidak sesekali berhujah untuk menyemarakkan lagi hati mereka.
Kiranya aku jatuh cinta padamu, itu kerana aku jatuh cinta pada kesederhanaanmu, dan kiranya aku membenci dirimu, tidak bermakna aku membenci dirimu, tetapi aku membenci egomu. Ingatlah wahai Adam, manusia adalah sama, hiris tangan, pastinya darah yang mengalir adalah merah. Hanya Allah yang dapat membezakan hambanya, dan kita sebagai hamba tidak layak untuk membuat penilaian.
Andainya kamu mencintaiku kerana Allah yang maha Pencipta, sesungguhnya aku belum berpunya, diriku hanyalah untuk Dia. Aku menerima lamaranmu dengan hati yang terbuka, Kiranya ini menambahkan ketaqwaanku padaNya. Inilah nota-nota cintaku buatmu lelaki yang akan bergelar suami..